Rabu, 27 Januari 2010

Tips saat bermain futsal

Dari pengalaman saya yang setiap sabtu malam bermain futsal, dan menemukan trik-trik baru dalam bermain futsal, saya akan mempublikasikan segalanya agar anda dapat bermain futsal dengan baik, mudah-mudahan dapat membantu..^^


1.Lakukan Pemanasan
Pemanasan sangat penting karena tanpa pemanasan anda akan merasa kaku dan cepat lelah saat bermain, dikarenakan otot-otot anda seperti dikagetkan dari dalam tidurnya, maka lakukanlah pemanasan tapi ingat jangan terlalu berlebihan, anda cukup melakukannya 5-7 menit, kalau berlebihan anda bakal merasa terlalu lelah saat bermain.

2.Jangan Minum Terlalu Banyak
Tips ini agar teman-teman tidak merasa kembung. Ingat, walaupun merasa sangat haus, minumlah secukupnya, jangan mengikuti hasrat, dan minumlah air yang tidak dingin dan tidak panas. Kekembungan meempengaruhi cara bermain kita.

3.Bermain Cepat dan Berputar
Dalam futsal, permainan lebih baik dilakukan dengan cepat dan tidak berlama-lama membawa bola, dan disarankan agar setelah mengoper bola secepatnya mencari posisi yang baik untuk kembali dioper. Posisi tetap tidak dianjurkan dalam bermain futsal, karena tidak cocok dengan lapangan yang kecil.

4.Tendang Dengan Ujung Kaki
Dengan beratnya bola futsal, anda dianjurkan untuk menendang bola dengan ujung kaki/jari-jari kaki, maka tendangan anda akan sangat keras. Tendangan memisang tidak terlalu dianjurkan karena masalah lapangan yang kecil lagi.

5.Hindari Kontak Badan
Peraturan futsal sama ketatnya dengan basket. Kontak badan akan diberi pelanggaran, dan anda juga tidak boleh menyapu kaki lawan anda, tidak seperti dalam bermain bola lapangan besar.

Hanya segitu dulu yang bisa saya sampaikan,,,
Ini hanya saya dapat dari pengalaman saya sendiri,,,
Saya juga tidak terlalu hebat dalam bermain futsal,,,
Mudah-mudahan sangat membantu...^

Persiapan Sebelum Bermain Futsal


1. Kesiapan mental

Kesiapan mental merupakan awal dari semuanya. Sebelum bermain, kita harus perhatikan bahwa mental kita sudah siap. Jangan sampai mental kita turun saat sedang bertanding. Itu semua akan merusak permainan. Jangan minder terlebih dahulu sebelum bertanding. Bersikaplah optimis. Munculkan semangat untuk menang.

2. Kekompakan

Dalam sebuah tim, kekompakan sangatlah dibutuhkan. Dengan kekompakan dalam tim, dapat membuat permain sebuah tim menjadi lebih hidup. Hidup disini artinya permainan bola dari kaki ke kaki akan berjalan lancar dan peluang mencetak gol lebih besar.

3. Kerja sama

Hal yang satu ini tidak kalah pentingnya. Tetapi untuk membentuk suatu kerja sama tim sangatlah sulit. Komunikasi antar pemain harus terus terjaga. Dengan komunikasi yang lancar, kerja sama tim akan mudah terbentuk. Yang menjadi masalah, kadangkala ada saja pemain yang bersifat egois untuk menggiring bola sendirian. Bukannya tidak boleh, tetapi setiap pemain harus pintar membagi waktu saat harus melakukan umpan atau menggiring bola dan langsung menembak ke gawang lawan.

4. Konsentrasi

Konsentrasi adalah kunci utama dalam suatu pertandingan. Pikiran setiap pemain harus tertuju hanya pada pertandingan dan menerapkan strategi yang telah dirancang sebelumnya. Jangan sampai memikirkan yang lain ketika sedang bertanding. Konsentrasi setiap pemain harus terus terjaga agar permainan dengan strategi yang diterapkan berjalan dengan lancar.

5. Keahlian

Setiap apapun yang kita lakukan harus disertai dengan keahlian. Begitu juga dalam bermain futsal. Selain kerja sama tim, keahlian setiap pemain sangat dibutuhkan. Dalam lapangan futsal yang lebih sempit dibandingkan dengan lapangan sepak bola, ada kalanya kita terjebak sendiri dalam menahan bola. Pada saat itulah keahlian setiap pemain diperlukan.

6. Kecepatan

Kecepatan kurang beitu besar perannya di lapangan futsal. Dalam lapangan futsal yang sempit, kecepatan jarang digunakan karena tidak cocok dengan kondisi lapangan. Hanya saja ada waktunya kita harus beradu cepat dengan lawan untuk merebut bola.

7. Kelincahan

Kelincahan hampir sama pengertiannya dengan kecepatan. Kecepatan identik pada unsure dalam berlari, sedangkan kelincahan lebih mengarah kepada pergerakan tubuh untuk menggiring bola. Kelincahan lebih sangat diperlukan daripada kecepatan dalam bermain futsal. Dalam lapangan yang sempit, mengharuskan pemain untuk aktif bergerak mencari ruang kosong untuk menerima bola sehingga aliran bola dari kaki ke kaki akan terus berlanjut.

8. Kekuatan

Kuat disini mengarah pada 2 bagian, yaitu kuat fisik dan stamina. Fisik harus kuat karena dalam merebut bola pasti kita akan beradu fisik dengan lawan. Apalagi biasanya akan mengarah pada kekerasan fisik. Kalau fisik pemain lemah, maka akan kalah dalam merebut bola dan juga akan sulit mempertahankan bola yang sedang di dribble. Stamina pun juga begitu. Pemain harus pintar-pintar menjaga stamina dengan mengatur tempo pertandingan. Di lapangan yang sempit mengharuskan pemain untuk aktif bergerak terus mencari ruang atau bola operan. Dengan bergerak terus pasti akan menguras stamina. Makan dari itu, pemain harus bisa mengatur stamina, kapan harus bermain lambat dan kapan harus bermain cepat.

9. Kejelian

Setiap pemain harus jeli melihat teman yang sedang kosong dan mengumpan bola kepadanya dan juga pemain yang siap menyerang harus jeli melihat peluang. Kapan harus member umpan atau menembak langsung. Dalam menembak pun harus tahu menceploskan bola ke arah mana. Apakah ke kanan atau kiri dan datar atau melambung.

10. Ketenangan

Ketenangan sangat diperlukan dalam bermain futsal. Apalagi pada saat menyerang dan bertahan. Pada saat pemain mendapat bola dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang lawan, pemain tersebut harus tenang serta menceploskan bola dengan tepat. Itu tidak mudah karena pemain bertahan lawan tidak mungkin diam saja dan berusaha merebut bola. Dengan perasaan tenang, tekanan dari lawan tidak akan menghambat dalam menceploskan bola ke gawang lawan. Begitu juga saat bertahan. Saat pemain lawan menyerang dan melakukan tekanan yang bertubi-tubi, pemain bertahan harus tenang menjaga daerah pertahanan. Kalau sampai ceroboh dan muncul rasa takut, itu akan mempermudah lawan untuk mengecoh/menipu dan dengan mudahnya menceploskan bola ke gawang.

Tips Pemanasan Sebelum Bermain Futsal


Layaknya mau berolah raga, sebelum permainan dimulai kita harus membiasakan warming up (pemanasan). Hal ini bertujuan agar tubuh kita lebih lentur, tidak kaku dan tidak kaget sewaktu melakukan gerakan-gerakan tubuh dan tentunya menghindari cedera yang lebih serius.

Dalam bermain Futsal, disarankan menggunakan sepatu khusus Futsal, dan biasanya lapangan beralaskan rumput sintentis, sejenis karpet bahkan ada juga lapangan tembok biasa. Tidak dianjurkan menggunakan sepatu sepak bola, terutama karena selain kurang nyaman, tentunya juga duri-duri pada tapak sepatu akan merusak lapangan, biasanya pihak pengelola akan melarang pemakaian sepatu sepak bola.

Ukuran bola Futsal lebih kecil dibandingkan dengan bola sepak bola, namun terasa agak lebih berat dibanding bola biasa, bisa anda rasakan pada saat menendang bola, tidak jarang sehabis bermain Futsal, pada bagian tubuh terdapat lebam-lebam akibat bekas bola yang kena ditubuh kita.

Pemanasan pertama lakukan lari-lari kecil, minimal 3 kali puteran lapangan Futsal, setelah itu lakukan sedikit senam mulai dari bagian kepala, leher, pinggang, lutut dan kaki, hal yang harus lebih mendapat perhatian yakni pada bagian pinggang ke bawah terutama lutut dan pergelangan kaki, sebab dalam bermain Futsal dua bagian tubuh ini sering mendapat beban yang lebih, banyaknya gerakan lari, mengolah bola, dan menedang bola. Tidak jarang para pemain Futsal banyak yang mengalami cedera terkilir dipergelangan kaki atau luka pada lutut sewaktu sliding.

Untuk bagian lutut dan kaki biasanya dilakukan pemanasan sebagai berikut :


Bagian Lutut.
Posisi bungkuk, kedua tangan diletakan dibagian depan masing-masing kedua lutut, selanjutnya gerakan badan anda turun naik, dengan posisi tangan masih menempel dilutut, lakukan gerakan tersebut dengan bagian pantat anda sampai mengenai tumit kaki bagian belakang, terus lakukan secukupnya, anda bisa merasakan sampai kondisi lutut terasa “hangat”, saya biasanya melakukan variasi dengan melakukan gerakan melingkar/memutar, arah kekiri atau sebaliknya.
Untuk pelemasan, bisa dilakukan dengan cara posisi badan tegak berdiri, lutut kaki kanan anda angkat sejajar pinggang anda mengarah kedepan, pegang lutu anda dengan kedua tangan anda, kemudian tarik perlahan-lahan sampai bagian atas paha anda mengenai dada, lakukan beberapa kali. Lakukan dengan cara yang sama untuk kaki kiri. Variasi bisa dilakukan juga dengan posisi sama tegak berdiri, namun kali ini posisi kaki ditarik ke belakang dengan cara memegang kaki anda kebelakang, kemudian dengan perlahan, tari kearah belakang atas, lakukan juga untuk kaki yang satunya.

Bagian Pergelangan Kaki.
Pertama-tama lakukan pemanasan dengan posisi badan tegak berdiri, tekuk kaki kiri anda sehingga ujung jari manghadap kebawah tepat diujung lantai. Lakukan gerakan kaki kedepan dan ke belakang dengan tumpuan ujung jari-jari kaki, lakukan juga dengan gerakan memutar, tujuannya supaya otot-otot pergelangan kaki tidak kaku dan lebih lentur. Berlaku hal yang sama untuk kaki kanan.
Hal lain yang bisa anda lakukan dengan cara jinjit berulang, yakni posisi anda tegak biasa, kemudian lakukan jinjit berulangkali.

Bagian Paha.
Lakukan dengan posisi “kuda-kuda” yakni dengan posisi tegak, majukan kaki kanan anda setengah langkah kedepan, letakan kedua tangan diatas ujung bagian atas lutut anda, secara bersamaan gerakan badan kebawah (arah kedepan) perlahan-lahan diimbangi dengan gerakan menekan lutut anda sampai terasa ketegangannya pada otot bagian bawah paha anda. Lakukan hal yang sama untuk kaki kirinya.
Selanjutnya masih bagian paha, untuk variasi gerakan yang lain. Dari posisi tegak rentangkan salah kaki kiri anda geser kearah kiri dan kaki kanan tetap pada posisi semula, letakan tangan anda dibagian atas lutu anda, kemudian rebahkan dan sedikit, turunkan badan anda ke kanan lakukan secara perlahan sampai terasa ketegangan pada otot paha anda, lakukan hal yang sama untuk kaki yang lainnya.
Masih sekitar bagian paha, gerakan lain yang anda bisa lakukan adalah dengan cara posisi badan anda tegak berdiri, pegang bagian ujung kaki kanan anda, tarik kebelakang, terus tarik kearah depan, istlahnya posisi “menelikung”, lakukan juga hal yang sama untuk kaki yang lainnya.

Buat saya warming up hukumnya wajib, sebab kalau tidak kemungkinan cedera semakin besar, disamping itu juga stamina jadi cepat loyo, memang terkadang orang beranggapan kalau pemanasan hanya buang-buang energi, istilahnya sebelum bermain tenaga sudah habis duluan, tetapi buat saya hukum itu tidak berlaku, justru kalau semakin bagus pemanasan maka stamina semakin stabil.